REVOLUSI INDUSTRI 4.0 SUDAH TIBA


Tahukah Anda, saat ini dunia sudah memasuki tahap Revolusi Industri ke-Empat, termasuk Indonesia. Situasi ini jika tidak dihadapi dengan hati-hati dan penuh kesiapan maka bakal menciptakan akibat yang besar bagi situasi ekonomi nasional. Terutama meningkatnya angka pengangguran karena tenaga manusia bakal digantikan oleh robot.
Data adalah yang utama. Revolusi Industri 4.0 akan membawa perubahan besar, dan yang siap adalah pemilik data. 
Revolusi industri adalah jaman ketiga seluruh aspek kehidupan berangsur-angsur dikuasai teknologi informasi dan mesin canggih terutama dalam bidang bisnis sehingga merubah sistem secara global. Teknologi digital telah mnjadi basis kehidupan masyarakat dan proses bisnis menjadi semakin cepat oleh sistem online.
Begitu besarya gelombang perubahan oleh Revolusi Industri ini sehingga Pemerintah Republik Indonesia membentuk Komite Industri Nasional untuk menyiapkan langkah antisipasi datangnya gelobang besar ini. Komite ini dibentuk agar datangnya Revolusi Industri tidak perlu menimbulkan dampak negatif bagi perekonomian nasional melainkan justru membuka peluang-peluang baru yang bisa menciptakan peningkatan kesehteraan semua orang.
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menuturkan, tugas komite ini akan bertugas memperkuat kerja sama dan memfasilitasi penyelarasan di antara kementerian dan lembaga terkait dengan para pelaku industry dalam negeri. Sejumlah strategi telah dilahirkan komite ini dan bakal menjadi program yang terintegrasi. Setidaknya ada lima sektor prioritas yang akan dikembangkan yakni industri makanan dan minuman, elektronik, tekstil, otomotif dan kimia. Kementerian Perindustrian yakin lima sektor ini bakal bisa membawa Indonesia menuju panggung ekonomi t10 besar di tingkat dunia.
Di sisi lain, revolusi industri yang ditandai dengan maraknya penggunaan teknologi digital harus disikapi dengan cepat kalangan UMKM karena sektor ini masih lemah dalam pergerakan digital. Padahal datangnya teknologi digital sesungguhnya membuka banyak peluang bagi UMKM dan berbagai industry kecil di daerah pedesaan untuk membesarkan kapasitas usaha. Contohnya?
Teknologi digital menciptakan peluang bagi usaha-usaha kecil UMKM terutama yang berada di wilayah pedesaan untuk bisa membangun jaringan pemasaran dalam skala yang luas, besar dan efisien. Soalnya, hari ini setiap orang yang memiliki produk yang unik dan menarik memiliki kesempatan untuk menjual produknya tanpa perlu membangun toko fisik, tak perlu membayar sewa tempat, tak butuh banyak karyawan pemasaran dan bakal dipromosikan kekuatan digital selama 24 jam sehari sepanjang tahun.
Hanya saja peluang itu juga mengharuskan UMKM siap menerima pembelian sewaktu-waktu dan melakukan proses packaging dan bagus serta shippig alias pengiriman yang efekif dan efisien. Kemampuan packaging, shipping dan kualitas layanan inilah yang masih menjadi Pe-eR besar bagi berbagai pihak untuk mendorong UMKM bisa bersaing di pasar global. Alhasil, kedatangan Revolusi Industri tidak perlu menciptakan akibat negatif melainkan justru membuka peluang-peluang meningkatkan kesejahteraan.
Berdesa

Komentar

Posting Komentar